A Large-Scale Study of Daily
Information Needs Captured In Situ
KAREN CHURCH, MAURO CHERUBINI, and NURIA OLIVER,
Telef´onica Research
Abstract :
The goal of this work is to provide a fundamental
understanding of the daily information needs of people through a large-scale, in-depth, quantitative
investigation. To this end, we have conducted one of the most comprehensive studies of information needs to date,
spanning a 3-month period and involving more than 100 users. The study employed a contextual experience
sampling method, a snippet-based diary technique using SMS technology, and an online Web diary to
gather in situ insights into the types of needs that occur from day to day, how those needs are addressed, and
how contextual, technological, and demographic factors impact on those needs. Our results not only complement
earlier studies but also provide a new understanding of the intricacies of people’s daily information
needs.
Pengkaji : Wieke
Aulia Putri (G64120067)
Ulasan :
Manusia sering menghadapi beragam konteks-sensitif tentang kebutuhan
informasi dalam kehidupan sehari – hari. Teknologi merupakan salah satu yang dapat
membantu dalam mendapat kebutuhan informasi tersebut. Dalam 10 tahun terakhir
kita merasakan keuntungan dari tersedianya mobile
technology yang turut mendorong kemudahan untuk akses informasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang kebutuhan informasi
dalam skala besar, mendalam, investigasi
kuantitatif yang dilakukan secara in situ.
Beberapa sumber mendefiinisikan kebutuhan
informasi berfokus pada Information
Retrieval (IR), sebagian yang lain mengasosiasikannya sebagai informasi
yang dicari dan didapat melalui internet. Dalam penelitian ini kebutuhan
informasi diartikan sebagai setiap informasi yang dibutuhkan untuk sebuah task, atau memuaskan rasa penasaran,
terlepas dari kebutuhan itu puas atau
tidak.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Komaki et al. , kebutuhan informasi dikelompokkan menjadi 8 kategori. Namun banyak
dari kategori tersebut yang overlap. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa
seringnya keinginan akan informasi didapat dengan menggunakan web services atau search engines.
Pada penelitian sebelumnya kebutuhan informasi
diteliti menggunakan 4 variabel, yaitu aktifitas, lokasi, waktu, dan aktifitas
sosial saat kebutuhan itu muncul. Dalam penelitian merupakan studi yang pertama
yang melihat dari peran gender dan ketersediaan akses internet secara mobile serta
bagaimana kebutuhan puas.
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah snippet-based diary technique yang
diperluas dengan kontekstual ESM yang mampu menyelidiki kebutuhan informasi user secara proaktif dalam konteks yang bervariasi. Snippet-based diary technique adalah
metode yang melakukan in situ diary
studies. Pada diary studies partisipan
diperbolehkan untuk mengambil sendiri data untuk mendapatkan data yang bernilai
valid. Metode ini mengharuskan partisipannya untuk mengingat agar teap mencatat
diary entries yang terkadang dapat
menyebabkan adanya data yang missing (tidak
lengkap).
Partisipan pada penenelitian ini diambil dari
spanyol sebanyak 108 partisipan yang terdiri dari 66 laki- laki dan 42
perempuan. Sebelum penelitian dimulai partisipan diberikan sebuah video tentang
detail penelitian. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu dari Januari
hingga April 2011. Selama penelitian dilakukan partisipan akan mendapat SMS probes setiap harinya yang akan
bertanyaa seputar kebutuhan informasi mereka. Partisipan dapat melakukan respon
dengan SMS snippet yang akan
dikirimkan ke server untuk diproses dan akan ditampilkan pada Web site yang sebagai online Web diary partisipan. Partisipan akan
menjawab pertanyan tentang snippet mereka
yang dapat diakses baik melalui mobile atau pun desktop browser.
Total 26.653 SMS
probes yang dikirimkan pada 108 partisipan dengan rata- rata 247 tiap
partisipan. Sebanyak 11.507 SMS snippet yang
didapat dengan 9.579 diary entries yang
dimasukkan secara lengkap. Dari pengolahan serta analisis yang dilakukan
ditemukan bawa terdapat hubungan antara kebutuhan informasi, bagaimana mereka
puas dan tiga faktor tambahan yaitu demografi(gender), teknologi (tipe telepon
mobile), dan kontekstual (lokasi). Ketiga faktor ini mempengaruhi baik
kemunculan kebutuhan maupun kepuasan kebutuhan itu sendiri.
Simpulannya kebutuhan
informasi yang muncul dan sarana yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan tersebut
berbeda secara signifikan antara (1) laki-laki dan perempuan, (2) pengguna
smartphone dan feature phone, dan (3) lokasi mobile dan lokasi tetap (misalnya, rumah,
pekerjaan).